BERITA


Urgensi Puasa bagi Manusia

Alhamdulillah, atas kebesaran Allah Tuhan Yang Maha Esa saya menyempatkan diri mencoret-coret kata perkata menjadi kalimat perkalimat sehingga tersusunlah sebuah bacaan ini di hadapan saudara-saudara.

“Urgensi Puasa Bagi Manusia” sebuah judul yang kami ketengahkan dalam website sekolah SMAN 1 Sape ini sebagai bahan bacaan dan tambahan ilmu pengetahuan.

Pengertian puasa. Puasa adalah menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Puasa juga berarti mengendalikan hawa nafsu dan menghindari perbuatan yang tidak baik. Puasa juga merupakan tameng untuk menangkis semua perbuatan yang melanggar aturan-aturan Allah. Puasa merupakan salah satu ibadah yang memiliki kedudukan yang sangat penting dalam agama Islam. Ibadah ini dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia sebagai bagian dari ketaatan kepada Allah SWT pada akhirnya yang kita dapat adalah predikat taqwa


يأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya:

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Perintah puasa Ramadan disyariatkan pada tahun kedua Hijriah, tepatnya pada hari Senin tanggal 10 Sya'ban pada satu setengah tahun setelah Rasulullah SAW dan umat Islam berhijrah dari Kota Mekah ke kota Madinah.

Puasa, bukan saja kita berpuasa di bulan Ramadhan, akan tetapi di hari-hari yang lain di bulan-bulan yang lainpun kita bisa berpuasa namanya puasa sunnah. kalau puasa wajib hanya berlaku pada bulan Ramadhan, Puasa Qadha, Puasa Kafarat, Puasa Nazar dan Puasa Dam. Walaupun dianggap sebagai puasa sunnah tapi manfaatnya tak kalah besarnya puasa wajib di bulan Ramadhan. Ada beberapa puasa sunnah yang diajarkan dan menjadi kebiasaan Rasulullah SAW antara lain : Puasa Senin-Kamis merupakan puasa sunnah yang sering dilakukan oleh Rasulullah SAW. Puasa Daud dilakukan dengan pola puasa sehari berbuka sehari, sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Daud. Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 di setiap bulan Hijriah. Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, bertepatan dengan jemaah haji yang melakukan wukuf di padang Arafah. Puasa Asyura dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram dan sangat ditekankan oleh Rasulullah SAW. Puasa Syawal dilakukan selama enam hari setelah selesai bulan Ramadan. Untuk memaksimalkan keutamaan puasa sunnah, kita dapat : Menjaga kesehatan, memperbanyak doa dan dzikir, mengatur jadwal puasa dan melibatkan keluarga

Seberapa pentingkah puasa ini, puasa memiliki urgensi yang besar dalam kehidupan seorang Muslim, baik secara pribadi maupun sosial. Puasa juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. 

Urgensi puasa secara pribadi Meningkatkan ketakwaan dan keimanan, Memperkuat keyakinan dan ketakwaan, Menumbuhkan kesabaran dan pengendalian diri, Menjalin kedekatan dengan Allah, Mendapatkan kepuasan batin yang mendalam. Sedangkan urgensi puasa secara sosial  adalah Mengajarkan nilai-nilai solidaritas, empati, dan kepedulian terhadap sesama, Meningkatkan kepedulian sosial terhadap orang-orang yang kurang beruntung, Membantu yang membutuhkan, seperti memberikan bantuan makanan kepada fakir miskin.

Di samping itu, ada doa rasulullah SAW terkait puasa anak adam tidak diterima oleh Allah SWT disebabkan oleh beberapa hal. Doa malaikat Jibril yang diaminkan Rasulullah SAW terkait tiga amalan buruk diriwayatkan dalam hadis Ibnu Khuzaimah. 

Ramadhan tidak melulu tentang kemuliaan, tapi ada juga ancaman yang ditujukan bagi segelintir orang. Dikisahkan ketika Nabi menaiki mimbar, pada tangga pertama beliau berucap aamiin. Pada tangga kedua dan ketiga beliau juga berucap aamiin. Para sahabat akhirnya bertanya. Wahai Rasulullah, kami mendengar engkau mengucapkan aamiin tiga kali. Nabi menjelaskan: Pada tangga pertama tadi, Jibril mendatangiku dan mengatakan: 

 شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ رَمَضَانَ، فَانْسَلَخَ مِنْهُ وَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ

Artinya: Celaka orang yang menjumpai Ramadhan dan melewatinya tapi dosa-dosanya tidak diampuni. Maka aku mengucapkan aamiin. Pada tangga kedua Jibril berkata: 


 شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ أَوْ أَحَدَهُمَا فَلَمْ يُدْخِلَاهُ الْجَنَّةَ

Artinya : Celaka orang yang menjumpai kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya tapi hal itu tidak bisa memasukkannya ke surga. Maka aku mengucapkan ‘âmîn’. Pada tangga ketiga Jibril berkata: 

 شَقِيَ عَبْدٌ ذُكِرْتَ عِنْدَهُ وَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْكَ

Artinya : Celaka orang yang ketika namamu disebut di dekatnya, tapi ia tidak bershalawat padamu. Maka aku mengucapkan aamiin.

Allah SWT tidak serta merta memerintahkan kepada kita untuk berpuasa saja, ternyata banyak sekali hikmah yang terkandung dalam berpuasa. Di antaranya dosa akan diampuni, puasa diterima apabila kita segera meminta dan  memberikan maaf kepada saudara kita yang melakukan kesalahan kepada kita sebelum memasuki bulan puasa. Allah SWT tidak akan mengampuni dan menerima pahala puasa kita apabila tidak memberi dan meminta maaf sebelum memasuki bulan puasa Ramadhan

Adapun manfaat puasa secara kesehatan adalah mengendalikan kadar gula darah, kadar kolesterol, hipertensi, pencegahan stroke, dan lainnya, membantu tubuh melakukan detoksifikasi dan meningkatkan sistem metabolisme, mengendalikan nafsu makan kembali normal.

Pada saat melakukan puasa ramadhan keimanan kitalah yang diuji, oleh karena itu pahalanya bernilai sangat besar, apabila dilaksanakan dengan sepenuh hati maka hidup akan menjadi lebih berkah.

itulah sekelumit tulisan kami tentang urgensi puasa bagi manusia, semoga menambah wawasan keagamaan dan meningkatnya iman dan taqwa kita. Mohon maaf apabila ditemukan kesalahan dan kekeliruan, kami sangat mengharapkan kritik saran yang bersifat konstruktif aga kedepannya lebih baik lagi.

Terima kasih

Jazaakumullah khairan katsiran

Jauhar H. A. Rasyid, S. Ag

Hamba Allah Yang Hina